BPBD-DUM. Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai didampingi pejabat administrator dan pengawas menghadiri kegiatan Pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2026 bertempat di Gedung Wan Dahlan Ibrahim (WDI). Pembahasan ini turut dihadiri oleh Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda sebagai penginisiasi kegiatan sekaligus moderator dan para delegasi yang mewakili masing-masing Kecamatan. Salah satu agenda kegiatan ini adalah Rapat Pembahasan dan Paparan Renja OPD Teknis/Pelayanan.

Dalam paparannya Kalaksa BPBD menjelaskan bahwa unit organisasi yang beliau pimpin merupakan unit organisasi yang menjalankan fungsi guna pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar kepada masyarakat pada bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan kebencanaan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2018 dan mendukung visi misi Walikota.  Kota Dumai berdasarkan kajian dan peristiwa memiliki 2 potensi bencana yang cukup tinggi, yakni Kebakaran Hutan (Karhutla) dan banjir yang disebabkan pasang air laut (rob). peristiwa ini setiap tahun terjadi. BPBD memiliki tanggung jawab didalam pengendalian dan penaggulangan bencana mulai tahap pra bencana, saat darurat maupun paska bencana.

oleh sebab itu untuk tahun 2026 BPBD telah menyusun rencana kerja awal (Ranwal) dengan menitikberatkan pada pelayanan pencegahan, mitigasi dan penanggulangan bencana melalui kegiatan aktivasi komando. disamping itu beliau juga turut menjelaskan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki sangatlah terbatas, sebagai contoh untuk penyimpanan peralatan dan logistik BPBD belum tersimpan secara maksimal karena minimnya gudang penyimpanan sehingga masih terlihat berserakan di ruangan tengah kantor BPBD. dan belaiu juga mengajak para delegasi untuk memperhatikan dan turut membantu agar dapat mengalokasikan sebahagian dana kelurahan dapat digunakan untuk kegiatan kebencanaan.

Selanjutnya moderator memberikan kesempatan kepada para delegasi untuk memberikan pertanyaan, tanggapan, saran maupun masukan guna perbaikan rencana kerja (renja) BPBD tahun 2026. Diakhir paparan Kalaksa mengajak para delegasi untuk sama-sama menjaga Kota Dumai agar terhindar dari bencana, karena sesungguhnya bencana merupakan tanggungjawab kita bersama.

"Salam Tangguh"...... 

"Kenali Ancamannya Kurangi Risikonya!!!"